Green Canyon

reader kali ini saya akan menceritakan travelling saya ke Green Canyon bulan Mei lalu dari tanggal 10-12, dengan formasi seperti biasanya 2 cowok & 5 cewek. Green Canyon berada di Ciamis, Jawa Barat, kalau dari pangandaran kira-kira butuh 1,5 jam lagi untuk sampai Green Canyon sedangkan dari pintu gerbang Green Canyon kita masih membutuhkan waktu 30 menit lagi untuk menyusuri arus liar Green Canyon. Sebenarnya ada 2 alternatif jika teman-teman ke Green Canyon, naik perahu dengan membayar 75.000/orang atau body rafting selama 5 jam dimana kita benar-benar bisa menikmati keindahan ngarai dan tebing sungai dengan biaya 200.000 .

saya dan teman-teman saya memilih body rafting, sebelum sampai disungainya teman-teman akan melewati Guha Bau, konon kata pemandu kami, Guha Bau ini  goa yang isinya banyak kelelawar, sehingga banyak penduduk sekitar yang mengambil kotoran kelelawar untuk dijual jadikan pupuk, dan sungguh ketika melewati Goa ini, dari luar saja bau kotorannya sudah tercium, sangat bau, makanya dinamakan Guha Bau.

 nah yang dibelakang kami adalah Guha Bau itu sendiri...

saya dan Suci mencoba melompat dari ketinggian 3.5 M. Tapi yang mencoba terjun duluan malah acil -.- . Padahal juga baru sampai sudah mau menguji adrenalin saja, tebing tertinggi disini 7 M. iniah detik-detik terjun ala kami:

Akhirnya sampai dibawah .... mau tau rasanya gimana?jantung berasa copot sejenak kemudian terpasang kembali ketika sampai dibawah...hahahaha ini lebai, tapi ini beneran loh... kami mulai menyusuri Green Canyon dari pukul 10.00 - 15.00 . Capek tapi seru banget, ada saat dimana kita harus berhadapan dengan arus yang deras banget, kepentok bebatuan, berenang ngelawan arus, harus terjun dari atas batu dan dibawahnya ada pusaran arus yang ngalir deras, melihat kanan kiri tebing-tebing yang ditetesi air, air yang berwarna hijau tosca dan keindahan lainnya silakan teman-teman nikmati sendiri Green Canyon-nya Indonesia :D

Tidak hanya ke Green Canyon, kami juga menyempatkan ke Pantai Pangandaraan sebelum ke GC untuk menikmati Sunrise, kebetulan kami sampai di Pangandaraan pukul 05.30 jadi belum telat.

Lelah di Ciamis??? IYA..tapi rasa lelah tersebut tidak mengurangi niat kami untuk langsung melanjutkan perjalanan menuju Bandung malamnya, dengan tujuan berikutnya adalah Kawah Putih, keesokan paginya pukul 06.00 kami sampai di Kawah Putih. Sungguh Perjalanan yang melelahkan tapi bagi saya ada kenikmatan tersendiri menjelajahi tempat-tempat baru.

Thanks to : uci, oci, maricuy, hani, yoga, acil .

Karimun Jawa

 

Tepat setahun yang lalu, 23 Juni 2012 perjalanan ke Karimun Jawa dimulai dengan menaiki kereta ekonomi  Pasar Senen - Semarang saya bersama 6 orang teman lainnya memulai cerita "amateur bacpacker" kami.

Selama kurang lebih 4 Hari 3 malam saya berada di Karimun dari tanggal 25 Juni - 28 Juni 2012, memulai keberangkatan dari Bogor- Jakarta - Semarang- Jepara- Karimun Jawa. Banyak cerita suka dan duka selama perjalanan, mulai dari hujan badai di bogor saat kami pergi,  kehabisan tiket pulang kereta untuk kelas ekonomi, mandi di mushola, dan masih banyak keseruan lainnya..

Berangkat dari Jakarta sabtu malam,sampai di Semarang minggu pagi, siang harinya setelah makan dan mandi kami melanjutkan perjalanan ke Jepara menggunakan bus omprengan, sampai di Jepara Sore Hari, kami menginap di Home Stay Kota Baru dengan harga 75.000/malam . Karena Kapal Ferry yang akan membawa kami ke Karimun baru berangkat besok pagi.

ini dia penampakan di Pantai Kartini , Jepara

Kapal Ferry yang membawa kami ke Karimun berangkat pukul 09.00 . perjalanannya 6 jam, bisa ditempuh dengan waktu 2,5 jam dengan kapal cepat tapi harganya lebih mahal. Sebenarnya kami sudah membuat agenda selama di kapal sampai jam 3 sore nanti akan main kartu dan lainnya, tapi apa daya pada mabuk laut semuanya.. apalagi saya yang baru pertama kali naik kapal, 6 jam di atas laut dan dapat tempat di paling atas kapal pula, panas pula, gak dapat sinyal pula, seantero mata memandang cuma lautan luas (saat itulah merindukan yang namanya daratan) hahaha ini lebai.

Akhirnya , kami sampai di Karimun kami yang awalnya ber-6 di gabung dengan 3 orang lagi di tempat penginapan, dapat teman baru lagi 2 cewek dan 1 cowok, namanya mbak uli, mbak manda, dan bima. total 3 cowo + 6 cewek.

nah, teman-teman di Karimun Jawa listrik hanya nyala dari pukul 18.00 malam - 06.00 pagi .. sebenarnya ini tidak masalah bagi kami, karena kami disana membutuhkan listrik hanya malam hari saja, dari pagi sampai sore kan pergi ke pulau-pulau, ada pulau menjangan besar, pulau menjangan kecil, dan pulau cemara yang kami kunjungi, jangan lupa juga ketika malam hari, pergilah ke alun-alun silakan menikmati berbagai macam kuliner. Berikut adalah dokumentasi selama berlibur di Karimun:

Keindahan bawah laut Karimun Jawa:

Penangkaran Hiu:

Alun-Alun Karimun: