Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

31 Januari 2012

Ayahku (Bukan) Pembohong

setiap novel Tere-Liye selalu ada penggalan-penggalan kalimat yang bagus, dan menurut saya, untuk novelnya yang berjudul "Ayahku (Bukan) Pembohong" berikut adalah kaliamt-kalimat yang terbaik:




"Cerita-cerita ayah adalah cara ia mendidikku agar tumbuh menjadi anak yang baik, memiliki pemahaman hidup yang berbeda. Cerita ayah adalah hadiah, hiburan dan permainan terbaik yang bisa diberikan ayah, karena hidup kami sederhana, apa adanya".

“Penjajah itu tidak tahu kekuatan bersabar. Kekuatan ini bahkan lebih besar dibandingkan peledak berhulu nuklir. Alam semesta selalu bersama orang-orang yang sabar.” 


ini quote favorite saya:

"Nah, Dam, selamat melanjutkan hidup. Apa kata pepatah, hidup harus terus berlanjut, tidak peduli seberapa menyakitkan atau seberapa membahagiakan, biarkan waktu yang menjadi obat. Kau akan menemukan petualangan hebat berikutnya di luar sana."

Quotes dan penggalan cerita yang bermakna untukku di novel ini :

1. Ilmu pengetahuan adalah proses kontemplasi panjang, saat kepala kalian digunakan untuk merenung, berpikir terus-menerus, bukan sekedar hiasan atau lelucon.


2. Pemahaman hidup yang sederhana, kerja keras, selalu pandai bersyukur dan saling membantu adalah kunci untuk kehidupan yang lebih baik.


3. Tidak perlu sebutir peluru, juga tidak perlu meneteskan darah untuk memenangkan perang, yang dibutuhkan hanya kesabaran dan keteguhan hati yang panjang.


4.Tentang pengorbanan dan keteguhan hati : ketika kau tetap mendayung sampan sendirian di tengah sungai yang dipenuhi beban kesedihan, tangis dan darah tercecer dimana-mana, ketika kau terus maju mendayung bukan karena tidak bisa kembali, tapi karena meyakini itu akan membawa janji masa depan yang lebih baik untuk generasi berikutnya apa pun harganya.


5. Kekuasaan itu cenderung jahat dan kekuasaan yang terlalu lama cenderung lebih jahat lagi.


6. Semua orang cenderung pembantah, bahkan untuk sebuah kritikan yang positif, apalagi sebuah tuduhan serius berimplikasi hukum, lebih keras lagi bantahannya.


7. Bangsa yang korup bukan karena pendidikan formal anak-anaknya rendah, tetapi karena pendidikan moralnya tertinggal dan tidak ada yang lebih merusak dibandingkan anak pintar yang tumbuh jahat.


8. Orang-orang dewasa yang jahat sulit diperbaiki meski dihukum seratus tahun, jadi berharaplah dari generasi berikutnya perbaikan akan datang.


9. Istri, anak-anak dan anggota keluarga lainnya bisa menjadi penyebab sebuah kejahatan dan sebaliknya juga bisa jadi motivasi besar kebaikan.


10. Hakikat sejati kebahagiaan hidup berasal dari hati kita sendiri. Kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sejati dari kebahagiaan yang datang dari luar hati kita. Maka milikilah hati yang lapang, dalam dan bersih.


11. Memperoleh hati dengan sumber mata air sendiri sebening air mata tidaklah mudah, harus terbiasa dengan kehidupan bersahaja, sederhana dan apa adanya, harus bekerja keras, sungguh-sungguh dan atas pilihan sendiri memaksa hatimu berlatih.


12. Kalau kau punya hati yang lapang, hati yang dalam, mata air kebahagiaan itu akan mengucur deras. Tidak ada kesedihan yang bisa merusaknya, termasuk kesedihan karena cemburu, iri atau dengki dengan kebahagiaan orang lain. Sebaliknya kebahagiaan atas gelar hebat, pangkat tinggi, kekuasaan, harta benda, itu semua tidak akan menambah sedikitpun beningnya kebahagiaan yang kau miliki. 

Sebenarnya kalo teman-teman baca novel ini, endingnya sedih, karena ayah nya si Dam ini meninggal, terharu banget deh. dan ia baru tahu kalau AYAH nya memang BUKAN PEMBOHONG . Novel-Novel Tere-Liye ada banyak di Toko Buku Gramedia, tapi 'lumayan' mahal tapi cerita-ceritanya bagus-bagus loh.

0 komentar:

Posting Komentar