Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

27 Februari 2011

9 Summer 10 Autumns Dari Kota Apel Ke The Big Apple


Di kaki Gunung Panderman, di rumah berukuran 6 x 7 meter, seorang anak laki-laki bermimpi. Kelak, ia akan membangun kamar di rumah mungilnya. Hidup bertujuh dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat ia bahkan tak memiliki kamar sendiri. Bapaknya, sopir angkot yang tak bisa mengingat tanggal lahirnya. Sementara ibunya, tidak tamat Sekolah Dasar.

Ia tumbuh besar bersama empat saudara perempuan. Tak ada mainan yang bisa diingatnya. Tak ada sepeda, tak ada boneka, hanya buku-buku pelajaran yang menjadi "teman bermain"-nya. Di tengah kesulitan ekonomi, bersama saudara-saudaranya, ia mencari tambahan uang dengan berjualan di saat bulan puasa, mengecat boneka kayu di wirausaha kecil dekat rumah, atau membantu tetangga berdagang di pasar. Pendidikanlah yang kemudian membentangkan jalan keluar dari penderitaan. Dan kesempatan memang hanya datang kepada siapa yang siap menerimanya. Dengan kegigihan, anak Kota Apel dapat bekerja di The Big Apple, New York.

Sepuluh tahun mengembara di kota paling kosmopolit itu membuatnya berhasil mengangkat harkat keluarga sampai meraih posisi tinggi di salah satu perusahaan top dunia. Namun tak selamanya gemerlap lampu-lampu New York dapat mengobati kenangan yang getir. Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi dan menghadirkan seseorang yang membawanya menengok kembali ke masa lalu. Dan pada akhirnya, cinta keluargalah yang menyelamatkan semuanya.


APA KATA MEREKA :

Bundelan kertas penting yang disesaki hikayat kerja keras, kehangatan keluarga, dan perantauan. Sungguh sebuah praktik man jadda wajada yang terang. Selamat mereguk semangat perjuangan dan kesabaran anak sopir angkot di sudut Jawa Timur yang berkilau di New York. Inspiratif.
A. Fuadi, Penulis best seller trilogi Negeri 5 Menara

….most of all it is a story of dreams come true, sharply focused by a person who knows what he wants. Certainly very relevant in today’s world which needs the dose of positive energy that Mr Iwan Setyawan delivers.
Wimar Witoelar, Authority in journalism, public relations and communication

Menggugah. Iwan berhasil membahasakan dengan ringan dan renyah bahwa pendidikan dan determinasi hidup adalah sahabat sejati perbaikan nasib manusia.
Anas Urbaningrum, Penulis, pencinta kuliner nusantara, politisi

Kisah Iwan menjadi bukti nyata tentang efek pendidikan.
Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina dan Ketua Indonesia Mengajar

Sebuah buku wajib untuk generasi muda Indonesia. Sebuah kisah inspiratif yang mengingatkan kita untuk selalu berikhtiar dan ‘berlayar, terus berlayar, jangan hanya tunggu keajaiban untuk datang’. Sebuah pesan untuk selalu mensyukuri orang-orang di sekitar kita. Membuat kita senantiasa ingin sungkem kepada kedua orang tua.” - Mohamad Al-Arief (Direktur Indonesia Relief-USA, Washington DC)

“Menggugah. Satu kata untuk novel ini. Iwan berhasil membahasakan dengan ringan dan renyah bahwa pendidikan dan determinasi hidup adalah sahabat sejati perbaikan nasib manusia. Bagi yang menghajatkan inspirasi, novel ini adalah jawabannya” - Anas Urbaningrum (Penulis, pencinta kuliner nusantara, Politisi)

Novel ini tidak bercerita tentang mimpi, tetapi tentang keberanian untuk menembus batas ketakutan. Kisah luar biasa yang diceritakan dengan lugas dan sederhana.E.S ITO (Penulis best seller Negara Kelima dan Rahasia Meede)

9 Summers 10 Autumns adalah novel rekonsiliasi masa lalu dan masa depan. Jika masa kini tantangan dan masa depan adalah kegelapan misteri, maka apa kekayaan terindah kita bila bukan masa lalu, biarpun kegetiran masih tergores di sana?Mohamad Sobary (Mantan direktur Kantor Berita Antara, budayawan, tokoh NU)

“This is a story of classical motivation and the rewards and tribulations that come to people who have the perseverance to pursue their dreams. It is particularly compelling because the book addresses issues of cultural adaptation, the underlying moral of the story. It happens to be placed in the context of two very different cities, Malang and New York, that have opposing yet complementary cultural features. But most of all it is a story of dreams come true, sharply focused by a person who knows what he wants. Certainly very relevant in today’s world which needs the dose of positive energy that Mr Iwan Setyawan delivers.” Wimar Witoelar (Authority in journalism, public relations and communication)

Pendidikan bukan saja mencerdaskan. Pendidikan adalah eskalator. Dia mengangkat derajat sosial ekonomi. Dia membukakan pintu-pintu baru untuk meraih kemajuan. Pendidikan adalah kunci dibalik keberhasilan Iwan.

Orang-tuanya supir angkot, anaknya direktur di salah satu perusahaan paling terkemuka dunia, berkantor di New York.

Kisah Iwan menjadi bukti nyata tentang efek pendidikan. Karena itu, berikanlah akses pendidikan berkualitas pada setiap anak Indonesia. Tidak peduli anak miskin atau kaya, anak kota atau desa. Keterdidikan mereka akan membawa Indonesia menuju pada cita-citannya.

Iwan dari Kota Batu adalah bukti dan dia adalah inspirasi, bacalah novel ini dan kita akan merasakan optimisme itu tumbuh merekahAnies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina dan Ketua Indonesia Mengajar)




25 Februari 2011

humor dikit

Ada seorang ibu yang tengah mengantuk, mau tidur.

Lalu ditanya ama anaknya:
"Mama sudah pernah injak Jakarta?"

si Ibu menjawab:
"Sudah Nak"

terus si anak bertanya lagi:
"klo bandung?"

si ibu menjawab: "sudah"

"klo Surabaya, Medan, Makasar bu?"

sambil menahan kantuk si Ibu menjawab:
"Tidurlah nak, tinggal mulutmu aja yang belum mama injak .....
(-.-')

13 Februari 2011

Behel

gue bt postingan ini ketika gw baca postingan terbaru dri tmn gue ...
dan setelah liat 2 org tmn sekelas gue yg pasang behel di semester baru ini...

ok..panjang cerita..
waktu gue kecil.. gigi gw itu kaya kelinci, akhirnya waktu SD klas 6 gw memutuskan untuk behel..tapi itu yang bisa lepas copot biayanya 6oorb.. kalo mau mkan di lpas, dan krn dulu gw masih bocah, gue suka ngelepas tuh behel, krn merasa ga nyaman dan terkekang.. alah2..haha, hingga akhirnya tuh behel ilang coba di bawa TIKUS (tikus jaman dlu mau ikut usaha perapian gigi juga x), nemu2 di wastafel coba, ih kan udh jorok ya, jadi gue buang aja *brasa orang kaya .. haha..

hemm..bbrapa tahun kemudian tepatnya SMA , gue coba lagi minta ke nyokap bt pasang behel yang permanent.. krn slama 3 tahun duduk di SMP ,gw gak pernah minta mcm2 sblm prmintaan gw pake behel dikabulin.. akhir nya luluh lantah lah hati beliau.. kelas 1 SMA gw di pasang behel..

Biayanya gak murah.. total gw kena sktar 5jtan lbh, itu udh termasuk biaya rontgen bagian kepala dan gigi gw juga, biaya cetak gigi nya dll...akhirnya terpasanglah tuh behel ..
awalnya gw mrsa biasa2 aja, nah pas malam hari nyokap gw msak makan mlm bt gw, beliau goreng ayam, saat gue mau makan kulitnya aja , gigi gw bnr2 sakit banged bt ngunyah nya, ngunyah nasi pun ga bisa... akhirnya gue cuma minum teh manis, dan selama semalaman itu gw merasa nyesal dan ngrasa sakit banged...berasa terkekang banged tuh gigi, bahkan nada gw ngmng pun jadi beda, kaya orang cadel gitu, selama berhari-hari, krg lebih ampe 3 hari gw gak makan nasi, cuma beli bubur..akhirnya stelah hari ke empat gw bisa mkan kaya biasa lagi.. tapi aturan pake behel tuh banyak banged dah, gak boleh mkan permen karet, makannya ga boleh ditarik pake gigi, makan kripik aja gak boleh. .tapi gw ttp ja gak pernah dngrn apa kata dokternya, makanya stiap gw kontrol byk banged besi2 penahan yg di giginya pada copot, paling rekor mpe copot 4..dan itu mukanya si dokter kesel banged.. krn dia males ngelemnya lagi, malah pas udh dilem dia,,eh pas ditarik pake karetnya lepas lagi.. hahahahaha..gmn ga abis tuh kesabaran dokternya...

gw selalu kontrol setiap bulan, skli kontrol kena 125 ribu, blm lagi biaya tambhan kalo ada yg patah kaya tadi,, gw sih paling suka pake karet warna biru am ijo, dulu pas awal banged pake behel gw pilih warna abu2 (kelam banged yee)..ngontrol itu biasanya mpe 1jam,, gw paling lama 2,5 jam yang banyak lepasnya itu, malah smpt ditinggalin dulu ma tuh dokternya dalam keadaan mulut gw masih nganga dipasangin alat dia mpe setengah jam..haha

kalo ngontrol itu biasanya ganti karet, dikencengin lagi karetnya,, sklian gusi gw juga dibersihin.. sikat gigi bt orang yg pake behel juga berbeda, ukrannya lebih kecil,kaya sikat gigi ank bayi, dah gitu kalo sikat gigi harus searah..ga boleh atas bwah, nanti mlah copot.. biasanya kalo habis ditarik&dikencengin lagi karetnya gw pasti ga lgsg makan nasi krn masih kaku dan brasa keras, jadi 2hari makan bubur lagi..

Tahu gak sie, gw ini termasuk cepet selesai pake behel permenant krn cuma 1 tahun.. pas awal kelas 3 gigi gue udah rata, dan si dokter cuma nyaranin pake behel yang bisa di lepas, dan itu gue bayar lagi 600ribu. gue pun pake behel yg bisa di lpas 6 bulan, jadi pas gw masuk Kuliah emank udh gak ber-behel lagi.. hehe

Selama gw pake behel gue udh janji am tmn gue, hal pertama yang bakal gue lakuin klo ini behel udah lepas adalah MAKAN KRIPDAS, habis slama gw pake behel tmn gue ngeledek "sabar co, 1 tahun lagi bsa makan kripdas" ngselin banged.. haha

12 Februari 2011

Ga Nyambung

waktu itu gw dan tmn2 gw skitar 10an org lebih.. lagi belajar bt persiapan UTS algoritma
di faperta..kita lagi ngmngin ttg berita alm. mbah maridjan yg kebtulanlagi anget2nya..
M: gw.. F: tmn gw

M: hemmm..kasian ya mbak maridjan..itu nanti siapa yah yg jadi pengganti dia..
F: iy yah..malah dia meninggalnya sambil sujud gitu..
M: oh iya? mungkin dia udh nyerah juga x ya.. pasrah..
secara tiba2 si F bilang:
" emank mbah maridjan itu siapa ya?"
aduh padahal ini anak udh ngikut nimbrung dri awal gw am yg lain ngmngin alm. mbah surip yah..
kita cpek crita pnjg lbar ttg alm. ga hnya seprti percakapan di atas pokoknya bnyk bhas deh..
ok akhir gw kasih tau:
"mabh surip kuncen gunung..yang jadi bintang iklan xtra joss &maaf sbut merk
F: "oh..iya..iya tau.. *dng tampang polosnya..
selang beberapa menit kita diem sbntar.. tiba2 di bilang:

"Loh..emanknya gunung Tangkuban Perahu mau meletus apa?"

eh..buset...buset..gubrak,,,gubrak..gubrak dah....
lgsg aja gw tnya
"eh F emank lo gak punya Tv apa? rmah di bogor juga..hahahaha"

F: "ih,,con..punya..tapi gw gak suka nonton berita"

ya x ya..seumat-umatnya umat yang gak punya TV juga pada tau x alm. juru kunci Gunung Merapi Bukan Gunung Tangkuban Perahu !!!!

Jaman SD

inget waktu gue jaman SD, sebelum masuk kelas itu harus baris dulu.
si KM nyiapin kita2.. biasanya sih dengan irama:
siapa grak..
lencang depan grak,,
jalan di tempat grak..
baru dah sebelum masuk klas diperiksain kuku nya atu2 ma tuh KM..

nah namanya SD ya masih ga mikir bt apa itu smua..skrg gw ingt jadi ktawa2 sndri,
buat apa jlan di tempat dulu yah sblm masuk klas..hahaha

trus..trus ya..dulu tuh masing2 ank2 disuruh bawa pot+tanaman..nah tiap pagi
kita kluarin dan siramin..trus sblm pulang yg piket masukin potnya..haha
orang2 mah pada bawa tanaman yg bnr ya..ya ini gw bawa nya kaktus lah malah potnya
dari kaleng roti pula.. wkwkw..
itu tnaman paling awet dri yg dibawa tmn2 gw..yg lain bbrapa bln kmudian layu dan mati..
nah kaktus gue berbulan-bulan ga disiram juga masih idup.. matinya patah kena tendang bola krn di truh diluar mulu dan ga dimasukin klas..

lagi siapa juga yg mau naro kaktus dalam kelas..haha

nah..jman SD paling seru deh.. es aj hrgabya 2oo..
trus..trus..gue inget banged th 1.500 waktu gw SD udh termasuk byk uang gw..
lah jajanan dpn skul hrganya 300, 200,, paling mahal 500..
dah gitu gw sering banged malakin yg tmn2 ce gw.. dikasih cepe aj udh bisa beli apa aja..
kdang yah gue bisa dpt recean seribu dri tmn2 gw..dari fitri, niken, naomi.. alah byk dah..

trus..rys..klo kita pulang les sore3 diskul sering banged main peta umpet.. benteng. galaxi (gerobak sodor), kasti, bola gebok.. beh.. jamn SD emank paling seru dah..
ga pernah ada aturan dan larangan bt main namanya juga anak2...

apalgi ya dlu tuh di dkt SD gue ada 2 sd lagi..nah itu tuh sering banged kita tawuran/berantem.. masing SD itu...haha..trus klo main bola dilapangan suka banged pada mecahin kaca SD.. trus kalo udh pecah pada kabur.. SD..oh SD kau membuat ku ingin kembali ke masa itu lagi..

nah..jaman gue SD.. di klas juga main grup2 pan gitu.. ada grup maerot. upilbol.. am alimmenteng.. hahaha..ada2 aj yg namanya..

nahh..gw tuh masuk grup alimmenteng (inii tuh dulu bt ank2 alim) skrg gw jga alim x..
di alimmenteng ada gw, sandi, danil. endang. dll .. hahaha

suka banged senam SKJ am Poco2 waktu SD..
trus2 waktu SD gue juga ketua klompok SILAT gue.. BANGGA dong..haha

gue suka banged silat diajarin ama pak dedi..
makan nasi uduk bu kantin yg hrga nay 500 tapi udh lngkap..
trus2 jman SD tuh pada takut ke kamar mandi.. masih jman2nya gosip MR. gepeng..

NAH..JAMAN SD gue jg blm bisa iket tali spatu..
kalo udh lepas..pasti gw ajal tmn sbangku k kamr mandi.. minta iketin,
malu klo dlu blm bsa ikett tali spatu.. haha

masih byk kenangan jaman SD ...

INGIN

Gue ingin membanggakan ortu gw dengan prestasi gw di jurusan, mungkin dng punya IP yg tinggi..tapi itu ga mungkin ...terkait tadi itu cerita2 gw seblumnya krn ini bukan PINTU gw..

gw slalu berkhyal bisa kuliah di jurusan AKuntansi/ Agribisnis/ ekomni/ manjemen, dan ngebuat ortu gw bangga dengan prestasi gw di jurusan tsb.. kwn gw rasa DI SINI JALAN gue.

raut kecewa dan sedih udh nampak di wajah beliau.ketika ngliat hasil belajar smster 3 Gw... kata2 yg bnr2 ngena di hati gw..ktika nyokap bilang:
"kenapa sih dulu harus ambil Statistika? begitu byk jurusan lain yg bisa kamu masukin..gak kau sesuain ama kmampuan otakmu..bikin pusing aja"

ya...di situ gw sadar nyokap bnr2 kecewa...
sblmnya nyokap gw ga pernah liat nilai2 gw SEBURUK itu.

gw inginnn bisa nunjukin ini loh ma.. hasil belajar ku ..
gw inginnn bisa buktiin ke beliau ini hasil aku kuliah di jrusan statistika..

ingin rasanya kaya tmn2 gw yg menyukai apa yg mereka kerjakan saat ini........

1 Februari 2011

Mulai lagi

wew..wew...wew
blog ini byk banged sarang laba2nya.. kecoa dimana2, tanda titik koma seru tanya ilang2an..harus segera direnovasi, berhubung ini awal BULAN.. dan bulan KEDUA di TAHUN 2011 ga ada salahnya memulai sesuatu yang baru lagi .............

ayyooooooo mulaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii