Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

3 November 2012

Review 23 Episentrum





Novel karya Adenita, 23 episentrum  merupakan sebuah novel perjalanan mata, hari dan hati, yang didalamnya kita bisa melihat perjuangan Matari, Awan, dan Prama dalam mencari arti kebahagian yang sebenarnya. Selepas lulus kuliah nanti apakah kita ingin mengejar impian atau mengejar kemapanan. Apakah mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion kita? atau bekerja hanya karena uang?

Sebelumnya saya akan perkenalkan dulu,  3 tokoh utama dalam 23 episentrum ini.

TARI. Seorang sarjana komunikasi salah satu universitas di Bandung. Bercita-cita menjadi news anchor. 2 minggu sesudah wisuda ia memasuki dunia kerja, ia diterima di salah satu stasiun TV Berita sebagai reporter BUKAN sebagai news anchor , ia  menerima bekerja  sebagai reporter dengan tujuannya utamanya hanya untuk melunasi hutang kuliahnya yang ia pinjam sana sini dari teman-temannya untuk membantu biaya perkuliahannya. Ya, gelar Sarjana yang ia sandang saat ini masih berhutang. Gelar sarjana seharga 55 juta yang harus ia lunasi.  Ia ingin melunasi hutang-hutangnya dalam waktu 3 tahun agar ia bisa melanjutkan impiannya ……..

AWAN.  Seorang Treasury Finance di sebuah Bank. Lulusan  jurusan Matematika salah satu Institut ternama di Kota Bandung. Dimana banyak perusahaan melirik lulusan kampus tersebut.  Meski keren dan bergengsi, cita-citanya memang bukan itu. Impiannya adalah …………….. Memiliki hobi menulis dan ngeblog. Hampir 3 tahun Awan menjalani hidup yang tidak sesuai dengan passion-nya. Karena bagi ibu nya bekerja itu harus berkemeja, bercelana pantolan, berdasi dan bersepatu pantofel, serta bergaji bulanan rutin.

PRAMA. Mapan, tampan dan kaya . Seorang sarjana teknik perminyakan yang lulus tepat waktu dan langsung dilamar oleh perusahaan minyak Prancis, T&T sebagai Reservoir Engineering dan berstatus International mobile employee. Disekolahkan S-2  oleh perusahaannya ke Prancis dengan Gaji awal 4.500 dolar / bulan. Namun semua yang sudah dicapainya itu tidak membuatnya bahagia. Refleksi kariernya memang bukan pada uang, tapi pada ketenangan serta kebahagian hati. Sudah 3 tahun kebahagian itu belum datang dalam wujud yang diinginkan. Sebuah kebahagian yang dinamainya ………..

Yap, itulah penggalan cerita novel 23 Episentrum, novel yang mengajarkan saya bahwa bekerjalah karena keinginan hati kita. Karena gak semua orang juga bisa memilih pekerjaan, yang ada malah mereka terpaksa melakukan itu. Kita nakhoda dalam hidup kita.  Orang lain nggak bertanggung jawab atas semua yang udah terjadi dikemudian hari, mereka cuma bisa berkomentar dan terus berkomentar tentang hidup kita. Ini hidup kita. Kita berhak untuk menentukan langkahnya. Keputusan sudah menjadi pertimbangan.


Berbicara mengenai passion Dalam novel 23 episentrum ini dijelaskan juga setiap orang akan menapaki 3 tahapan perjalanan karir:

Yang pertama disebut Discovery Phase, ini adalah tahap pencarian jalur karier yang sesuai dengan latar belakang dan karakter seseorang. Fresh Graduate biasanya masuk ke tahap ini. Ada proses pencarian, pengenalan kemampuan, dan menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Bisa jadi ditemukan perbedaan realitas yang dibayangkan di masa sekolah dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

Yang kedua adalah Consolidation Phase, ini adalah masa seseorang sudah mampu bersikap realistis. Tahu bahwa untuk mencapai tujuan tertentu, harus melalui jalan berliku untuk mencapainya. Sebagian orang ada yang mengalaminya lebih awal dan ada juga yang terlambat.

Yang ketiga adalah Maturity Phase, masa akhir perjalanan karir. Biasanya setelah melalui masa 1 dan 2 tadi maka di masa kini akan terkumpul pengalaman dan pengetahuan di bidang karier tertentu.



Singkat cerita dalam novel ini diceritakan bahwa Awan adalah sahabat dari Tari dan Prama, namun Tari dan Prama tidak saling kenal. Tari meminta bantuan Awan sebagai konsultan keuangannya untuk mengatur keuangannya dalam membayar hutang. Tari hampir putus asa ketika segala upaya dia lakukan untuk melunasi hutang-hutangnya tersebut tidak kunjung juga selesai, karena gajinya yang hanya 2,5 juta/bulan tak cukup untuk segera melunasi hutang-hutangnya. Akhirnya Tari berbisnis daster dengan bantuan Opik (salah satu OB) di kantornya untuk membantunya berjualan. Dan  Tari pun berhasil mencapai prestasi yang luar biasa di pekerjaannya sebagai reporter. Ketika dia berhasil membuat liputan mantan orang nomor satu di Indonesia, yaitu Presiden Indonesia kedua yang saat itu dirawat di RSPP. Tidak semua reporter dan stasiun Tv berita berhasil mendapatkan gambar mantan Presiden kedua di Indonesia tersebut, hanya 4 reporter yang berhasil mendapat liputan tersebut dan Tari berhasil mendapatkannya. Semua stasiun Tv membeli hak liputannya. Perdetiknya 3000 dolar X 75 detik. bisnis daster yang Tari geluti pun berjalan lancar karena ada seseorang yang memesan sebanyak 200 kodi, dan itu sangat membantu Tari melunasi hutang gelar sarjananya.

Awan. Setelah 3 tahun menunggu akhirnya ia memutuskan untuk resign dari Bank tempat ia bekerja. Ketika ditanya oleh HRD kantornya:
“apa kamu bosan kerja disini?”

“saya bosan bukan karena kantornya, tapi saya bosan karena bidang ini bukan passion saya. Saya mau kerja sesuai dengan bidang yang saya sukai”

Awan menyesal telah menuruti kehendak ibunya begitu saja tanpa mampu beragumen.  Setelah jujur kepada ibunya apa yang sebenarnya menjadi passion-nya, ibu awan tidak mengeraskan hatinya lagi, ia ingin anaknya bekerja dengan hatinya bukan karena paksaan. “Lakukan sesuatu dengan hati dan bertanggung jawablah Nak …”

Tujuh tahun rasanya waktu yg cukup untuk menyimpan semua ini, kali ini, ia ingin benar-benar mengembuskan nyawa untuk semua ide yang tersimpan dalam foldernya … episentrum. Sebuah folder yang didalamnya tersimpan rapi semua tulisan yang sudah disusunnya sejak bangku kuliah dulu. Ya, awan ingin menjadi penulis. Penulis skenario film tepatnya, ia senang menjadi tukang cerita bukan duduk diam di Bank, menjadi penulis yang akhirnya berhasil membawa drinya ke Rotterdam untuk mengikuti festival film internasional. Naskah yang awan buat masuk dalam 10 besar international short movie competition.

Berbeda cerita dengan Prama, akhirnya ia melakukan perjalanan Hati, perjalanan yang ia lakukan untuk merasakan kembali rasa yang selama ini telah hilang. Dalam perjalanan hati nya itulah ia bertemu dengan Tari. Sosok wanita yang berhasil membuatnya merasakan rasa yang telah lama hilang itu. Dalam perjalanan hatinya  Prama  memberikan uang Rp 5.000.000 sebanyak 6 amplop kepada Awan sahabatnya untuk diberikan kepada siapapun yang membutuhkan. tidak ada maksud apa-apa Prama melakukan hal tersebut dia hanya ingin berbagi atas apa yang telah ia capai selama ini. Akhirnya uang itu pun diberikan oleh Awan kepada Tari. untuk melunasi hutang gelar sarjananya tersebut. dan Prama jugalah yang membeli dagangan daster Tari sebanyak 200 kodi tadi.

berikut ini kata-kata terbaik yang saya ambil dari novel 23 Episentrum:

Hidupkan impian orang lain. Tularkan energi. Memberi dengan kualitas

Fase stlah lulus kuliah spti mnjdi tonggak sejarah yg pnting dlm perjalanan hdup stiap orang. Mncari pkerjaan yg pas,spti halnya mencari jodoh,apalg mencri pkrjaan/karier yg brhbungan am passion kadangkala mnjdi bhn trtawaan org lain

Semua orang punya caranya sendiri untuk memenangkan impiannya. Semua orang punya cerita sendiri dlm mraih impiannya

Mengajar itu 'kan prinsipnya berbagi. Apapun it namanya, ilmu, pengetahuan,nasihat, informasi. BAGI .. Sebarluaskan.

Melakukan kebaikan itu perlu kreativitas. Hanya cara2 yg unik dan bermodal ketulusan yg akan diingat 

Kalau terus mikirin minim pengalaman, maka tidak akan pernah ada kata pertama kali ... Pertama kali mencoba.
Seni mendengar itu sebenarnya jauh lebih sulit dari seni berbicara. Mendengar menjadi modal awal kita utk menemukan solusi dr permasalahan, dan membuat orang lain merasa dihargai

eksplorasi diri,cari tau apa kerjaan yang paling bikin kita seneng.setelah yakin, baru tekuni sampai benar-benar jadi profesi hidup kita.

Kalau nggak mau melewati jalan curam dalam sebuah pekerjaan, jangan pernah memulainya

Itulah kebaikan. Lo ngak pnh tau kan,kbaikan yg lo dpt hari ini adalag. Balasan dari perbuatan baik lo yg mana...

jadi yang terbaik emang susah kali...... perlu waktu yang lama

semua orang melakukan pilihan hidupnya dengan kalimat terbaik menurut versi mereka sendiri

sarjana hanya alat. kalau tidak bisa menggunakan dengan benar, maka rusaklah fungsinya.

ingat semua rasa itu. malu, sdih &pusing, smua ,mnjadi 1 rasa yg dihadapi demi sebuah impian, menjadi sarjana.



didunia ini memang ga ada yg sempurna. saat minat km bsar disuatu bdang,tp km trnyta ngk kompeten dibidangnya,tidak akan menghasilkan sesuatu. terus,kalau km punya minat dan kompetensi besar untuk sebuah pekerjaan yg kamu blang impian kamu. apa iy pekerjaan it menjamin kehidupan km secara finansial?

Smua org didunia ini bth uang u/brthan hdp.bth uang u/mraih impian.tp uang bkn satu2nya jlan utk mraih it smuanya 

Perjalanan karir it sbuah jalan panjang yg akan dilewati setiap org. Bukan hny prjalanan dlam menukar waktu menjadi rupiah 

Perjalanan khdupan kita u/meraih impian2 hdup lainnya. Perjalanan tentang menguak makna hdup. Pastikan jalannya menyenangkan 

Uang bukan satu-satunya cara untuk memberi 

Kerja keras dan ketekunan mampu meruntuhkan brbagai kesulitan. Dan, ketulusan mampu mempercepatnya  

Kegagalan it trjadi saat cita-citamu berakhir, ktika hdup sdh tdk lg mbrikan byk plhan utkmu

Formula hidup sukses dan bahagia it sederhana. Fokus u/melakukan hal-hal yg trbaik yg bs kita lakukan di dunia ini

Bkn krja kras,tp krja crdas.Kras xo g ad hslny sia2.tp,krj crdas bkl bkin lo mncpai tjuan yg byk dng bbrp lngkh  

Usaha terbaik selalu ada ganjarannya

Spy kita bljar bt merancang masa dpan.bhwa crdas finansial it adalah sebuah hal yg penting  

Just do something that you love to do, and the money will follow you 

"Seburuk-buruk buta adalah buta hati , Nak ... 

Urusan cinta itu jorok,Dia bs kau temukan dimana saja & kpan saja. Yg utamanya apa kau sdh pntas u/dicintai

Cinta itu memang kebutuhan. Kamu akan dicintai kalau kamu sudah bisa mencintai

you can solve the problem,if you can state it

Cinta itu memberi. Fokusnya pada orang lain,bukan pada diri sendiri .




30 Oktober 2012

Penangkaran HIU Karimunjawa

Jika teman-teman berlibur ke karimunjawa, pastikan teman-teman mengunjungi salah satu pulau yang memberikan pemicu bagi adrenalin teman-teman semuanya, apalagi kalau bukan pulau Menjangan Besar, karena di pulau ini  terdapat tempat penangkaran Hiu. Pulau Menjangan Besar termasuk pulau yang jaraknya paling dekat dibanding pulau-pulau lainnya, hanya membutuhkan waktu 7 menit untuk sampai di Pulai ini.

Teman-teman bisa berenang dengan Hiu-Hiu yang jumlahnya cukup banyak ada belasan atau mungkin lebih. Seperti yang saya lakukan sewaktu libur semester lalu, tempat penangkaran hiu sudah masuk dalam daftar tempat yang harus saya kunjungi ketika berlibur di Karimunjawa.

Setelah lelah nya ber-snokling ria dari pagi hingga sore hari, sebelum melihat sunset akhirnya kami memutuskan untuk ke tempat penangkaran Hiu, tidak hanya sekedar untuk melihat Hiu-Hiu, melainkan berenang bersama Hiu-Hiu tersebut dalam satu kolam, kami sebenarnya ada 10 orang tapi sayangnya yang berani masuk (nyebur ke kolam Hiu) hanya 4 orang, saya, rosi, esy dan salah seorang teman (lupa namanya) yang jumpa dengan kami disana, yang lainnya pada takut -_____-.

awalnya saya juga takut dan ragu-ragu untuk masuk ke kolam tersebut, takut terjadi hal-hal diluar dugaan, apalagi saat itu kaki saya sedang terluka karena terbeset koral waktu snorkling, kan Hiu rada-rada sensitif gitu yah ama darah, gimana gak takut belum turun aja, hiu nya udah nungguin di bawah kolam, udah kaya siap mau mangsa:






tapi ketakutan tersebut tersingkirkan oleh prinsip "ah,sekali seumur hidup ini, kapan lagi ngelakuin hal kaya gini" . akhirnya saya memberanikan diri untuk turun.




setelah berada di dalam kolam:

saya pun mencari-cari hiu nya , dan foto di bawah ini adalah foto yang bikin teman-teman saya tertawa, karena katanya : "mau nyari Hiu apa lagi nyari Koin co?" -_____-


yah, namanya juga Manusia, walaupun sudah memberanikan diri, tetap saja secara tiba-tiba , muncul rasa takut 'dadakan' dan itu terjadi pada saya, sewaktu Hiu-hiu berenang menghampiri saya.

  woy, cepet tarik gue keatas.....hiu-nya nyamperin.

sini, con, ceepppppettttttttttttttttttttttt pegang tangan gue,, cepet (ah pokoknya pas bagian ini, kaya lagi main film di bioskop trans TV "Jaws 3" bagian pas yang di kejar-kejar Hiu) *lebay*  *yah,namanya juga marco*

tapi Puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan YME, berkat rasa kepo yang mendalam terhadap Hiu-Hiu tersebut akhirnya saya memberanikan diri lagi untuk masuk ke kolam.



saya: "itu. tuh Hiu nya ayooo kita samperin"


"GILIRAN di samperin Hiu nya, malah balik kabur ketakutan. huahahahahaha"
eh tapi setelah sekian lama, akhirnya saya bisa akrab dengan Hiu-Hiu tersebut, untuk menarik perhatian Hiu-hiu tersebut teman-teman tidak perlu, repot-repot mengejar mereka. cukup berdiam diri saja di tengah kolam, niscaya mereka akan mengitari, teman-teman. seperti yang saya lakukan ini;



dan pesan saya, ketika masuk ke kolam ini bersama teman anda yang wanita khsusnya, disarankan memakai baju yang elastis, agar tidak terjadi seperti saya ini:

sekian pengalaman saya berenang di kolam penangkaran Hiu karimunjawa. tunggu kisah-kisah menarik dan fantastik lainnya sewaktu saya berlibur di karimunjawa :D



13 Juli 2012

untitled


This note can't be written yet, still waiting the girls who'll be the inspiration of this note..



1 Juni 2012

ada apa dengan mata nanie ???



selalu tertawa kalau udah baca coment-coment-nan ini :D

24 Maret 2012

Mediator

entahlah...tapi gue gak ngerti maunya 2 anak ini apa ?????



25 Februari 2012

He Ain’t Heavy, He’s My Brother. (Ia bukan beban ia saudara)

Anak lelaki kurus itu berjalan sambil menggendong adiknya yang lumpuh di punggungnya. Melihatnya, seseorang berkomentar prihatin, ” Kasihan kau, Nak. Bebanmu pasti berat.” Lalu terdengar jawaban spontan, “Pak, ia bukan beban, ia saudaraku..aku mengasihinya.!!”.




Itulah ilustrasi di balik lirik lagu pop balada karangan Bobby Scott dan Bob Russel, He Ain’t Heavy, He’s My Brother.

Satu perbuatan yang dipandang beban oleh seseorang, nyatanya tidak bagi yang lain. Tergantung alasan ia melakukannya. Jika ia melakukannya karena rasa cinta, pasti akan berbeda.

Apakah kekuatan terbesar di hidup ini? Jawabnya: cinta kasih yang bersumber dari Tuhan. Banyak hal yang tampak menjengkelkan, melelahkan, dihindari orang, dapat dilakukan dengan setia oleh pelakunya. Mengapa? Karena cinta membuat mereka punya cara pandang lain. Merawat suami/istri yang sakit. Mendampingi anak belajar meski lelah. Mengantar orang tua berobat rutin. Semua akan terasa berbeda dan mudah jika dilakukan karena dan dengan cinta.

If you do everything with love, then you will feel the difference…

COBALAH MELAKUKAN SEGALA SESUATU DENGAN CINTA, LALU RASAKAN BEDANYA…

* terinspirasi dari bahan internet

13 Februari 2012

dari SuRe buat Marco

wah gak nyangka di awal perkuliahan semester 6 ini dapat kejutan dari teman-teman di departemen Survey and Research (SuRe) . Tadi selesai rapat campus survey tiba-tiba di kasih bingkai foto ini :


bingkai foto yang isinya ucapan selamat ulang tahun dan 1 buah foto di Pantai Parangtritis Jogjakarta dan 1 buah foto di Candi Borobudur, Magelang waktu Fieldtrip statistika kemarin.

Jadi, sebenarnya sebelum rapat di mulai, Yani datang udah bawa plastik gitu, gue kira awalnya itu oleh-oleh dari Padang, karena Yani sempet ngeluarin kripik pedes gitu buat di makan waktu rapat, gak ada curiga sama sekali sih gue dengan isi plastik tersebut, soalnya ulang tahun gue juga udah lewat 1 bulan. Cuma waktu di awal rapat, Yani sempet ngasih plastik tersebut ke aril, kayanya buat di kasih ke seseorang, cuma kata aril "nanti aja di akhir" . gue kira itu titipannya aril.

Nah, pas di situ gue sempet bercanda-canda bilang gini ke Yani:

"Yah, ampun gak usah repot-repot kalo mau ngasih kado buat gue, sini sini sini"

SUMPAH !! waktu bilang itu di dalam forum gue bener-bener gak tahu kalo isi dari plastik itu memang buat gue. huhahahaha

akhirnya pas selesai rapat sekitar jam 3 lewat. Aril bilang ke Yani :

" ya  udah yan kasih sekarang"

tiba-tiba Yani ngasih itu ke gue..huahahahaah. kata nya ini dari anak-anak SuRe . Yani yang punya ide buat bikin itu barengan sama ayum, buatnya sih 1 minggu sebelum Yani pulang ke Padang. Sebenarnya mau di kirim pake JNE Karena di bungkusnya udah tercantum alamat rumah gue dan alamat departemen statistika, cuma JNE gak nerima barang kaca katanya, jadi gak bisa di kirim dan baru bisa di kasih pas masuk. Dalam hati gue "wah, so sweet banget dah" hahaha


Terus, terus yang bikin gue ngakak waktu buka bungkus nya adalah pas gue liat foto yang di tempel di sana adalah  foto gue waktu lagi di Candi Borobudur pake Kaca Mata Hitam..huahahahaha ini gak banget deh fotonya.

Yang Jelas gue ucapin TERIMA KASIH BANYAK buat teman-teman di SuRe terutama Yani dan Ayum :D. ini bisa di jadiin sebuah kenang-kenagan juga dari SuRe buat Marco , kan kapan lagi coba yah dapat seperti itu. hehe .

huaaaaaaaa gue baru sadar, diluar sana banyak orang yang care dengan gue ternyata . hehe

9 Februari 2012

Just My Opinion

di sini gue hanya ingin berpendapat. Suka atau nggak sukanya kalian  membaca ini ya itu persepsi lo, tiap orang boleh berpendapat asalkan gak merugikan atau menyakiti pihak manapun.

Banyak orang bilang "Februari" itu bulan penuh cinta atau kasih sayang, kalau berbicara mengenai kasih sayang di bulan februari terkadang beberapa orang mengkaitkannya dengan hari "Valentine" yang tiap tahunnya jatuh tanggal 14 di bulan tersebut. Jujur selama 20 tahun gue hidup, gue belum pernah negerayain yang namanya "Valentine's day" . Jangan kan ngerayain ngasih ucapan atau sms bilang "Selamat hari kasih sayang" aja belum pernah ke satu orang pun, karena sampai detik ini gue juga belum dapat esensi dari perayaan valentine's day tersebut. Kalo di tanya seluk - beluk mengenai kenapa hari tersebut bisa ada gue juga gak tahu, walaupun gue suka nemu link dan selembar-selembaran dari tetangga sebelah yang meceritakan sejarah hari tersebut tapi belum pernah gue baca ampe abis, paling cuma liat tag line nya aja, karena gue tau ujung-ujungnya mengarah kemana.

nah, barusan gue buka sebuah situs jejaring sosial punya gue, dan ada seorang teman gue yang menaruh gambar seperti ini:


ups.JANGAN berpikir negtatif dulu, karena gue BUKAN MAU BAHAS-BAHAS SARA disini.

seperti yang gue bilang di awal, tiap orang-orang bebas berpendapat, nah gue juga gak mempermasalahkan kalo memang tanggal 14 tersebut ingin dijadikan hari menutup aurat internasional buat teman-teman di luar sana ^.^  yang menarik perhatian saya saat membacanya dan bikin heran di sini kenapa harus ada kata-kata "TOLAK" Valentine's day . ya toh, kalo memang gak ngerayain seperti saya ini kenapa mesti repot-repot ngurusin kepentingan orang lain yang mau mengekspresikan kasih sayangnya pada hari itu, biarin aj toh kalo memang ada komunitas diluar komunitas lo yang ingin merayakannya, dan lo nggak, kenapa mesti di tolak. Kalo memang tanggal tersebut ingin dijadikan hari menutup aurat internasional toh gak ada yang MELARANG juga kan?

Nah ini dia ini, ribet nya orang Indonesia, terlalu mencampuri urusan orang lain, yah kalo ada ajaran yang mengajarkan merayakan valentine's day dosa yang JANGAN ikut-ikutan, gampang kan? biarin aja orang diluar sana ada yang ingin merayakan, toh kalo dosa juga dosa siapa? kenapa jadi ribet coba harus ada tolak-tolakan segala???????hadeuhhhhhhh. Kalo menurut pemikiran gue yang dangkal ini orang yang buat gambar tersebut sebaiknya gak usah menaruh kata-kata "Tolak valentine's day" itu sama aja lo melarang kebebasan seseorang. Toh kayanya mereka yang ngerayain juga nggak buat lo rugi kan?? atau menganggu aktivitas lo? gue aja selama ini yang gak pernah ngerayain valentine's day, biasa-biasa aj tuh. Diam-diam aja, gak pernah buat macem-macem.

Saran gue sih: kalo emang lo gak ngerayain "Valentine's dayCuekin aja, GAK usah di bahas, itu juga udah bentuk penolakan lo kok ^.v hehe.

maaf-maaf ya kalo ada salah ucap ini kan hanya pendapat saya.

31 Januari 2012

quote 'Pukat'

kalau Postingan sebelumnya meceritakan tentang sosok seorang Ayah. Novel Tere-Liye yang ini berjudul Pukat ini menceritakan tentang seorang Mamak. Tere-liye memang Dasyat deh =)






"Jangan Pernah membenci Mamak kau, jangan sekali-kali. Karena jika kau tahu sedikit saja apa yang telah ia lakukan demi kau, Eli, Pukat, Burlian, dan Amel, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta, serta rasa sayangnya kepada kalian..”

"Meski dibesarkan dalam kesederhanaan, keterbatasan, berbaur dengan kepolosan dan kenakalan, Mamak selalu menanamkan arti kerja keras, kejujuran, harga diri, serta perangan tidak tercela. Dan disini, kasih sayang keluarga adalah segalanya. Selamat datang di dunia anak-anak yang tidak pernah kalian bayangkan.."

Sungguh kata-kata yang sangat menyentuh

Ayahku (Bukan) Pembohong

setiap novel Tere-Liye selalu ada penggalan-penggalan kalimat yang bagus, dan menurut saya, untuk novelnya yang berjudul "Ayahku (Bukan) Pembohong" berikut adalah kaliamt-kalimat yang terbaik:




"Cerita-cerita ayah adalah cara ia mendidikku agar tumbuh menjadi anak yang baik, memiliki pemahaman hidup yang berbeda. Cerita ayah adalah hadiah, hiburan dan permainan terbaik yang bisa diberikan ayah, karena hidup kami sederhana, apa adanya".

“Penjajah itu tidak tahu kekuatan bersabar. Kekuatan ini bahkan lebih besar dibandingkan peledak berhulu nuklir. Alam semesta selalu bersama orang-orang yang sabar.” 


ini quote favorite saya:

"Nah, Dam, selamat melanjutkan hidup. Apa kata pepatah, hidup harus terus berlanjut, tidak peduli seberapa menyakitkan atau seberapa membahagiakan, biarkan waktu yang menjadi obat. Kau akan menemukan petualangan hebat berikutnya di luar sana."

Quotes dan penggalan cerita yang bermakna untukku di novel ini :

1. Ilmu pengetahuan adalah proses kontemplasi panjang, saat kepala kalian digunakan untuk merenung, berpikir terus-menerus, bukan sekedar hiasan atau lelucon.


2. Pemahaman hidup yang sederhana, kerja keras, selalu pandai bersyukur dan saling membantu adalah kunci untuk kehidupan yang lebih baik.


3. Tidak perlu sebutir peluru, juga tidak perlu meneteskan darah untuk memenangkan perang, yang dibutuhkan hanya kesabaran dan keteguhan hati yang panjang.


4.Tentang pengorbanan dan keteguhan hati : ketika kau tetap mendayung sampan sendirian di tengah sungai yang dipenuhi beban kesedihan, tangis dan darah tercecer dimana-mana, ketika kau terus maju mendayung bukan karena tidak bisa kembali, tapi karena meyakini itu akan membawa janji masa depan yang lebih baik untuk generasi berikutnya apa pun harganya.


5. Kekuasaan itu cenderung jahat dan kekuasaan yang terlalu lama cenderung lebih jahat lagi.


6. Semua orang cenderung pembantah, bahkan untuk sebuah kritikan yang positif, apalagi sebuah tuduhan serius berimplikasi hukum, lebih keras lagi bantahannya.


7. Bangsa yang korup bukan karena pendidikan formal anak-anaknya rendah, tetapi karena pendidikan moralnya tertinggal dan tidak ada yang lebih merusak dibandingkan anak pintar yang tumbuh jahat.


8. Orang-orang dewasa yang jahat sulit diperbaiki meski dihukum seratus tahun, jadi berharaplah dari generasi berikutnya perbaikan akan datang.


9. Istri, anak-anak dan anggota keluarga lainnya bisa menjadi penyebab sebuah kejahatan dan sebaliknya juga bisa jadi motivasi besar kebaikan.


10. Hakikat sejati kebahagiaan hidup berasal dari hati kita sendiri. Kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sejati dari kebahagiaan yang datang dari luar hati kita. Maka milikilah hati yang lapang, dalam dan bersih.


11. Memperoleh hati dengan sumber mata air sendiri sebening air mata tidaklah mudah, harus terbiasa dengan kehidupan bersahaja, sederhana dan apa adanya, harus bekerja keras, sungguh-sungguh dan atas pilihan sendiri memaksa hatimu berlatih.


12. Kalau kau punya hati yang lapang, hati yang dalam, mata air kebahagiaan itu akan mengucur deras. Tidak ada kesedihan yang bisa merusaknya, termasuk kesedihan karena cemburu, iri atau dengki dengan kebahagiaan orang lain. Sebaliknya kebahagiaan atas gelar hebat, pangkat tinggi, kekuasaan, harta benda, itu semua tidak akan menambah sedikitpun beningnya kebahagiaan yang kau miliki. 

Sebenarnya kalo teman-teman baca novel ini, endingnya sedih, karena ayah nya si Dam ini meninggal, terharu banget deh. dan ia baru tahu kalau AYAH nya memang BUKAN PEMBOHONG . Novel-Novel Tere-Liye ada banyak di Toko Buku Gramedia, tapi 'lumayan' mahal tapi cerita-ceritanya bagus-bagus loh.

Sunset Bersama Rosie


Selamat Pagi.
Bagiku waktu selalu pagi. Di antara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan terlampau lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi, malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan napas tertahan.

(Tere-Liye, Sunset Bersama Rosie)

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin



Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar.
Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang.
Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.

(Tere-Liye, Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin)







30 Januari 2012

[Lelucon] PERKUSI


Cerita bermula di ajang SPIRIT FMIPA tahun lalu, jadi dibagian seni dibuka lomba PERKUSI antar departemen. Oke singkat cerita dari statistika yang tampil angkatan 46 semuanya: gue, aril, satria, aul, fajri, hafid, ayum, aci,ozi (ada yang gak kesebut? maaf ini agak2 lupa)  dan kita semua gak ada yang berpengalaman sama sekali dalam hal Perkusi, kita hanya taunya mukul memukul, latihannya pun cuma 2 atau 3 hari sebelum hari H. akhirnya kita putusin mainin beberapa instrument buat dipukul:

1. SMA*H - u know me so well
2. Cicak di dinding
3. Aku Anak Gembala
4.. Manuk Dadali

gue bagian mukul botol kaca, satria mukul drum, oji mukul ember, aril mukul galon, aul mukul mangkuk, aci ayum, fajri, hafid, maaf gue lupa kalian mukul apa, hehehe.

1 hari sebelum tampil (tampilnya itu hari sabtu) tenaga bener2 di porsir siangnya itu buat spanduk untuk kulum, sore jam 5 ampe malam jam 9 latihan perkusi, selesai itu jam 9 ampe jam 11 malam gw latihan drama musikal buat lomba di SPIRIT juga, deuh ileh sok eksis banget deh Marco.

oke malam sebelum tampil kita udah sepadan, seharmoni, dan senada banget PAS latihan (PAS latihan nih, belum tau aja pas tampil gimana)  oke banget deh pokoknya, nada hafal, lumayan kompak dan enak didengar. Kita berdoa semoga bisa menampilkan yang terbaik esok hari.

***

Saat Hari H . . . .

Hari H pun tiba, kita janjian kumpul di Parkiran POMI jam 11 siang buat latihan lagi, karena pagi nya gue masih nge-MC *duh ileh makin sok eksis deh lo Mark .

Lupa kita dapat no.undi tampil yang ke tiga atau empat gitu, kita juga udah punya konsep, konsep pakaian, konsep pas masuk dan konsep memalukan lainnya #eh hahaha.

akhirnya tiba giliran tim perkusi statistika yang tampil, PENENTU atau TITIK ACUAN dimulai dan berakhir ada di gue. yah ada di gue. Hahahahahaha

oke instrument pertama dipukul sudah alunan musik u knom me so well terlantun, gue mulai kehilangan kendali ketika memasuki aku anak gembala dan cicak di dinding, ini kayanya demam panggung, hingga akhirnya PAS di saat-saat terakhir gue benar-lupa alunan instrument manuk dadali . anjirrrrrrrr gue mati kutuk, gue harus apa, sedangkan teman-teman gue di belakang udah pada bingung ini mau ngapain, mainin apa, kapan berhentinya, karena acuannya bener-bener ada di gue, dan dengan bodohnya gue balikin lagi mainin alunan u konw me so well itu-itu aja terus yang gue pukul, haha, gue melihat wajah-wajah kebingungan dan ga tau harus ngapain buat temen-temen gue. Gue hanya ngulurin tangan bilang ke temen-temen : "terusin..terusin.. gue lupa nadanya" aduh muka anak2 langsung tak bernyawa, ditambah lagi ember yang oji pukul pecah, wah bener-bener kacau ini, bener-bener kacau. 

Ditengah kekacauan tersebut aul berinisiatif langsung tari piring dan mecahin mangkuknya, emang keputusan yang 'agak' tepat untuk mengisi kekosongan, tapi gue rasa itu bukan lomba perkusi lagi, melainkan lomba ngebanyol dan debus, malah temen-temen yang lain juga udah mulai kemana-mana mukulnya, akhirnya sebagai penutup, biar berakhir gue mainin instrument u konw me so well lagi, sumpah itu doang yang satu-satunya gue inget, entahlah kalo ada kata yang melebihi kata 'malu' saat itu kayanya itu yang lebih cocok untuk menggambarkan perasaan saat itu, hahaha. Tapi kita semua seneng dan malah selesai tampil ketawa-ketawa inget kejadian yang baru aja kita lakuin bareng-bareng. So ini bisa jadi salah satu kenangan yang gue inget. hehe :D